Jumat, 12 Maret 2010

A. BIOS Komputer
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Mengoperasikan
4. Hubungan BIOS dengan :
4.1. Operating System
4.2. Software Non Operating System
5. Dampak Negatif Komputer Tanpa BIOS
6. Letak Instalasi
7. Produsennya
B. Operating System
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Instalasi
4. Macam-Macam Operating System
5. Dampak Negatif Operating System Tanpa Software Aplikasi
C. Tugas Khusus DOS
1. Definisi
2. Klasifikasi Software
3. Panduan/Tutorial Cara Mengoperasikan DOS
4. Hubungan DOS Dengan Microsoft Windows


A. BIOS KOMPUTER
A.1. Definisi : BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

A.2. Manfaat : BIOS (Besic Input Output System) adalah program yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam sebuah chip Bios.

A.3. Cara Mengoprasikan :
A.3.1. Data (dapat berupa huruf, angka, gambar, atau desain grafis) dimasukkan ke dalam CPU (Central Processing Unit) oleh pengguna komputer melalui komponen input keyboard, scanner, atau mouse.
A.3.2. Di dalam CPU, terjadi proses komunikasi data yaitu data yang disampaikan ke program aplikasi segera diteruskan ke program sistem operasi. Oleh program sistem operasi, data ini diubah menjadi bahasa mesin yang bisa dimengerti oleh peralatan elektronik yang terdapat di dalam komputer.
A.3.3. Data-data tersebut kemudian oleh sistem operasi disampaikan pada software aplikasi dan ditampilkan di layar monitor.
A.3.4. Apabila tampilan di layar monitor dinilai sudah sesuai dengan keinginan pengguna komputer, si pengguna akan memberikan instruksi komputer untuk menyimpan hasil kerjanya dalam media penyimpan (disket, flashdisk, atau hardisk) atau bisa juga memberi instriksi komputer untuk mencetaknya melalui sebuah printer.

A.4. Hubungan BIOS Dengan
A.4.1. Operating System
Os adalah kumpulan perintah untuk mengatur, mengontrol, mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan system kerja komputer.
Bios adalah sarana penampung atau penyimpan perintah internal command yang telah dibuat oleh perusahaan komputer.
Posisi Os (Operating System) adalah pada BOS yang terdiri dari beberapa file antara lain 10-SYS, 1 BMB 10-COM, MS DOS – SYS dan Command Com.

A.4.2. Software non Operating System


A.5. Dampak Negatif Komputer Tanpa BIOS
A.6. Letak instalasi BIOS
A.7. Produsennya : Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
• Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
• Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
• American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
• Microids Research
• Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.

B. OPERATING SYSTEM
B.1. Definisi : Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankansoftware aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.

B.2. Sistem Operasi Ditinjau Dari Apa Yang Dilakukannya:
1. Sebagai antarmuka atau interface antara user dengan hardware.
2. Memungkinkan adanya pemakaian bersama hardware maupun data antar user.
3. Pengatur penjadwalan resource bagi user.
4. Menyediakan fasilitas sistem operasi.
Tujuan Adanya Sistem Operasi
1. Menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi program-programnya.
2. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan.
3. Mengeffisienkan hardware komputer.
Fungsi Dan Sasaran Sistem Operasi
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. SO sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine).

B.3. Setelah selesai merakit PC maka langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem Operasi atau OS. Yang harus diperhatikan dalam menginstal / menginstal ulang windows xp :
1. Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable). Jika CD windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, baru kemudian menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program) dan jangan lupa ingat dan catat serial numbernya.
2. Yang pasti computer anda harus ada CD roomnya, jika belum beli dulu....
3. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D. Karena ini ada adalah instalasi pertama maka anda tidak usah membacup data Karena anda belum mempunyai data di harddisk, namun jika ada data dalam hardisk dan anda ingin menginstall ulang komputer maka sebaiknya data tersebut di backup, kecuali apabila anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4. Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver sound,
motherboad, dan driver VGA card atau mungkin juga LAN card.
5. Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda).
6. Proses Instalasi instalasinya adalah sebagai berikut :
1. Masukan CD installer Windows Xp kedalam CD room anda.
2. Restar computer.
3. pilih booting awal ke CD room. Untuk mengganti booting awal ke CD room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard.